Bengkel Cerita

Ruang kreasi dan bercerita

Minggu, 04 November 2012

Pertanda Apakah?

Mendung tak juga pertanda hujan
Jingga tak juga pertanda senja
Kelam tak juga pertanda malam
Sayang, benarkah itu pertanda cinta?

28 Juli 2009
Diposting oleh Rudianto di 23.33
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Label: puisi cinta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

pilihan

  • cerpen (10)
  • puisi (7)
  • puisi cinta (16)

Cerita-ceritaku

  • ►  2020 (1)
    • ►  Juli (1)
  • ►  2014 (2)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (1)
  • ►  2013 (6)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (2)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (1)
  • ▼  2012 (32)
    • ►  Desember (2)
    • ▼  November (30)
      • Untuk Sang Pemimpi (4)
      • Si Teteh Pulang Kampung
      • Sepenggal Kisah dari Bone
      • Cerita Papan Catur dan Butiran Gandum
      • GALAU
      • PENYESALAN
      • Untuk Istriku Tercinta
      • SIHIR
      • HENING
      • Untuk Sang Pemimpi (2)
      • Untuk Sang Pemimpi (3)
      • TETAP SAJA RINDU
      • Pernikahan
      • Antara Ada dan Tiada
      • Pertanda Apakah?
      • PESONAMU
      • JAHANARA (untuk malaikat kecilku)
      • KEPOMPONG
      • Aku Menyayangimu
      • DEBU
      • HUJAN
      • Aku Menyebutnya Sebagai Rindu
      • KELUH
      • Sekali Saja Lagi
      • Apakah Bait-bait itu Kau Tulis Untukku?
      • HUJAN (2)
      • HUJAN (3)
      • HUJAN (4)
      • GARIS TANGAN
      • RENTA

Mengenai Saya

Rudianto
Lihat profil lengkapku
Tema Tanda Air. Gambar tema oleh follow777. Diberdayakan oleh Blogger.